RumahAdatTongkonan Thegorbalsla


Tongkonan (Rumah Adat TorajaSulawesi Selatan) CHRISTA KASIH

Rumah Adat Tongkonan - Rumah Adat Tongkonan memiliki bentuk rumah panggung persegi panjang dengan atap menyerupai perahu menggunakan buritan.Namun, dengan menyamakan atap rumah adat Toraja ini dengan tanduk kerbau. Bagian atap hunian juga terbuat dari daun nipa, dan kelapa serta mampu bertahan hingga 50 tahun lamanya jika perawatannya dilakukan dengan benar.


Tongkonan Toraja Traditional House with Rich Meanings

Pembangunan Rumah Tongkonan. Jika dilihat dari kejauhan, Rumah Tongkonan tampak megah dan sangat unik. Oleh karena itu, tak heran jika dalam pembangunan rumah tradisional ini termasuk pekerjaan yang tidak mudah, bahkan melelahkan. Untuk mendirikan 1 Rumah Tongkonan, biasanya dilakukan banyak orang dengan melibatkan bantuan seluruh keluarga besar.


Tongkonan are traditional Torajan houses that can be found in the

Tana Toraja - Tongkonan merupakan rumah adat Toraja yang punya makna. Mulai dari status sosial sampai arti hidup, semua terukir di sana. detikTravel mendapat undangan dari Kementerian Pariwisata untuk berkunjung ke Toraja, Kamis (27/1/2017). Masyarakat Toraja memang dikenal masih memegang teguh adat dan budaya, salah satunya tongkonan.


Tongkonan, Torajan traditional House Indonesian Cultures

Ornamen rumah tongkonan berupa tanduk kerbau serta empat warna dasar yaitu: hitam, merah, kuning, dan putih yang mewakili kepercayaan asli Toraja (Aluk To Dolo). Tiap warna yang digunakan melambangkan hal-hal yang berbeda. Warna hitam melambangkan kematian dan kegelapan.


Jarang diketahui, ternyata inilah arti dan filosofi dari Rumah Adat

4 Warna Dasar Rumah Adat Tongkonan Toraja. Selain memiliki bentuk yang khas, rumah adat Tongkonan Toraja juga memiliki ciri khas empat warna dasar. Setiap warna tersebut tidak hanya memperindah tampilan, namun memiliki makna-makna tersendiri. Warna-warna dasar tersebut antara lain merah, kuning, hitam dan putih.


Tongkonan, Rumah Tradisional dari Tana Toraja

Mengenal Keunikan Rumah Adat Suku Toraja Tongkonan+Gambar - Jika kamu sedang berkunjung ke Tana Toraja yang berada di Sulawesi Selatan, kamu akan dapat dengan mudah menemui rumah adat yang cukup unik di sana. Rumah adat ini memiliki nama Tongkonan yang merupakan tempat tinggal oleh penguasa adat dan menjadi tempat berkumpul di area Tana.


Rumah Tongkonan dan Filosofi Etnis Toraja yang Sangat Kuat

Bahasa Indonesia: Rumah tongkonan di Toraja, Indonesia. Date: 12 March 2019, 16:00:04 (according to Exif data) Source: Own work:. nearby images on: OpenStreetMap This is a featured picture on the Indonesian language Wikipedia (Gambar pilihan) and is considered one of the finest images. See its nomination here. If you think this.


RumahAdatTongkonan Thegorbalsla

Tongkonan merupakan rumah panggung tradisional Masyarakat Toraja berbentuk persegi empat panjang. Dibuat sebagai rumah panggung, agar penghuni tidak mudah diganggu oleh binatang buas. [5] Kata tongkonan berasal dari kata tongkon yang berarti 'duduk', mendapat akhiran 'an' maka menjadi tongkonan yang artinya tempat duduk dan ongan berarti bernaung.


Wajah Tana Toraja Dalam Deretan Rumah Adat Tongkonan Opsi ID Situs

Tongkonan (แจˆแจšแจƒแจšแจŠ) adalah rumah adat masyarakat suku Toraja yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. [1] Arsitektur tongkonan dikenal dengan bentuknya yang khas melalui struktur bawah, tengah dan atas yang memiliki keindahan estetika struktur dan konstruksinya. Mekanika sistem struktur membentuk suatu sistem estetika arsitektural. [2].


8 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Khas Tana Toraja

Indonesia mempunyai banyak rumah adat yang unik dan menarik, salah satu rumah yang populer adalah rumah adat Tongkonan. Kata "tongkon" berasal dari bahasa Toraja yang memiliki arti "duduk" atau duduk bersama.Selain sebagai tempat tinggal, Tongkonan adalah pusat kehidupan sosial budaya suku Toraja. Rumah ini menjadi tempat berlangsungnya ritual dan upacara yang melibatkan keluarga besar.


6 Keunikan Rumah Adat Tongkonan, Bentuk dan Bagiannya Budayanesia

Tongkonan is the traditional ancestral house, or rumah adat of the Torajan people, in South Sulawesi, Indonesia. Tongkonan have a distinguishing boat-shaped and oversized saddleback roof.Like most of Indonesia's Austronesian-based traditional architecture, tongkonan are built on piles. The construction of tongkonan is laborious work and it is usually built with the help of all family members.


Mengenal Tongkonan, Rumah Adat Toraja

Berikut beberapa bagian khas rumah adat Tongkonan yang unik dan menarik: Baca juga: Rumah Adat Betawi: Lengkap Gambar dan Penjelasannya. 1. Patung Kepala Kerbau. Terdapat 3 jenis kepala kerbau yang dipasang pada atap rumah, yaitu kerbau putih, kerbau hitam dan juga kerbau belang atau sering disebut sebagai kerbau bule.


Part of tongkonan house with horns of buffaloes and wood carving and

The location of this Tongkonan is in the Ne'Gandeng Museum, Tagari, North Toraja Bahasa Indonesia: Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Atapnya melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian tongkonan menggunakan atap seng).


Tongkonan Toraja Yang Mengagumkan rumah idamanku

Rumah adat Toraja disebut rumah Tongkonan. Nama tersebut berasal dari kata 'tongkon' yang artinya menduduki atau tempat duduk. Dulu, tongkonan digunakan untuk tempat berkumpul para bangsawan Tana Toraja untuk bermusyawarah dan berdiskusi, namun sekarang umumnya rumah Tongkonan berfungsi sebagai tempat jasad keluarga masyarakat Toraja disemayamkan.


10+ Gambar Rumah Adat Tongkonan Kartun Terbagus Top Gambar Rumah 24

KOMPAS.com - Rumah adat Tongkonan merupakan salah satu rumah tradisional masyarakat Toraja Provinsi Sulawesi Selatan. Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja yang merupakan sebagai tempat tinggal, kekuasaan adat, dan perkembangan kehidupan sosial budaya orang Toraja.. Dikutip dari buku Injil dan Tongkonan: inkarnasi, kontekstualisasi, transformasi (2008) karya Theodorus Kobong, Tongkonan.


Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan (Tongkonan) Pewarta Nusantara

Selain itu, tongkonan juga jadi tempat tinggal yang diwariskan dari orang tua ke anak-cucu. Menurut Weni Rahayu dalam Tongkonan Mahakarya Arsitektur Tradisional Suku Toraja dibangun atas hubungan kekerabatan atau keturunan. Artinya, rumah adat ini tidak dibangun secara individu, melainkan diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat suku Toraja.

Scroll to Top